MOROWALI, Sulawesi Tengah - Atas keberhasilan Kabupaten Morowali dibidang Pertanian menjadikan Bumi Tepe Asa Moroso tempat studi tiru di Sulawesi Tengah.
Hal ini disampaikan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Morowali, Andi Irman, S.STP, MM kepada sejumlah Wartawan diruang kerjanya, Rabu (24/08/2022).
Dikatakan Andi Irman, Morowali telah ditunjuk menjadi tempat studi tiru di Sulawesi Tengah yang akan dilaksanakan pada bulan September 2022.
Hal ini dilakukan setelah Kabupaten Morowali masuk kategori berhasil Dibidang Pertanian khususnya bidang pertanian pengelolahan padi organik.
"Nanti pada bulan September peserta se - Sulawesi Tengah akan datang ke Morowali untuk melakukan studi tiru tentang pengelohan pertanian Morowali khususnya padi organik, " terang mantan Kabag Infokom Morowali itu.
Calon Sekda Morowali itu mengatakan bahwa selama ini lazimnya dilakukan studi banding tapi kali ini dilakukan studi tiru ke Morowali untuk meniru sistem pertanian Morowali yang diterapkan selama ini.
Hal ini membuktikan bahwa pengolahan pertanian Morowali sudah mendapatkan pengakuan di Sulawesi Tengah, dimana selama ini sistem pengolahan pertanian padi organik yang diterapkan bisa menekan biaya produksi yang tinggi.
Selain itu, penerapan padi organik ini juga ramah lingkungan karena mudah didapat dan ada disekitar kita, yang berbeda jauh dengan penggunaan pupuk Kimia mahal dan sulit di dapatkan.
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
"Olehnya, kita menghimbau kepada para petani kita untuk mempertahankan hal ini dan dapat menambah lagi hasil produksi pertanian, sehingga kedepan Morowali tidak hanya Studi Tiru di Sulawesi Tengah tapi di pulau Sulawesi bahkan nasional, " pungkasnya optimis.
Saat ditanya soal dirinya yang masuk tiga (3) besar dalam bursa pencalonan Sekda Morowali, Andi Irman menjelaskan jabatan sekda adalah jabatan karier berdasarkan kinerja yang dinilai oleh pimpinan langsung.
"Saya bekerja saja untuk mensukseskan Visi Misi bapak Bupati/W.Bupati yakni Morowali sejahtera bersama, selebihnya saya serahkan kepada bapak Bupati Morowali untuk menilai, " ujarnya mantap.
(PATAR JS)