MOROWALI, Sulawesi Tengah - Diduga Lumpur Ore tambang milik PT Alaska Dwi Perdana (PT ADV) menyebabkan salah satu warga pengguna jalan jatuh dan terluka di jalan poros Salonsa Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Korban atas nama bapak Karim, saat itu kejadian pada hari kamis, (07/09/2023) dirinya terjatuh saat melintas dijalan Poros/jalan raya Desa Salonsa yang juga digunakan sebagai perlintasan jalan houling PT. Alaska, kondisi jalanan saat itu licin dan berlumpur banyak tanah-tanah our bekas tambang berserakan di jalan raya.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
"Saat itu saya menggunakan kendaraan roda dua (Motor), kondisi jalan poros licin lumpur tanah our berserakan di jalan trans Sulawesi itu jalan licin terpaksa lewat disitu tidak ada pilihan walaupun licin menyebabkan saya terjatuh. Saya mengalami kesakitan bagian kaki dan perut semua tasalah ini, " demikian informasi keluhan korban yang diterima Wartawan media ini, Minggu (10/09/2023).
Kondisi yang dialami korban membuatnya tak bisa beraktivitas terpaksa harus menunggu hingga sakit yang dirasakan pulih kembali, sekujur tubuhnya terasa sakit hanya bisa terbaring diatas kasur menahan rasa sakit.
"Belum bisa beraktivitas ini, masih terasa sakit ini semua badan apalagi di bagian kaki dan perut terasa sekali sakitnya, " keluhnya sambil merinti yang juga merupakan warga Desa Salonsa.
Untuk diketahui, jalan poros Salonsa merupakan jalan lintas Sulawesi saat ini digunakan PT ADV beraktivitas dan kerap dikeluhkan para pengguna jalan maupun warga yang ada disekitar lokasi tersebut.
Bukan kali ini saja, sudah sering kali terjadi lumpur our berserakan di jalan poros tersebut, apalagi saat musim hujan turun dipastikan lumpur our akan tergerus dari atas bekas galian tambang mengalir menggenangi jalan lintas tersebut bahkan ke pemukiman warga seperti beberapa waktu lalu yang terjadi.
Menanggapi hal tersebut, salah management PT Alaska, Roy, yang dikonfirmasi wartawan media ini Senin (11/09/2023) via WhatsApp (WA) mengaku belum mengetahui hal itu
"Siang Pak, saya belum dengar berita nya, " balas Roy.
Saat wartawan media ini mengirimkan Poto korban yang dalam kondisi memprihatinkan, dia berdalih aktivitas PT Alaska saat ini posisi off.
"Kami sekarang posisi tidak Hauling ore, " kelitnya.
(PATAR JS & Tim)